Kamis, 28 Oktober 2010

JANGAN MARAH, JANGAN BENCI & JANGAN DENDAM.

TERAPI KE DUABELAS.

JANGAN MARAH, JANGAN BENCI DAN JANGAN DENDAM.

Berbahagialah orang yang memiliki sifat sabar, santun dan tidak mudah marah, berlapanga dada, berjiwa besar dan pemaaf. Hidup ini terasa nyaman dan tentram dengan
hati yang bersih dan jiwa yang sehat, bebas dari rasa dengki dan bebas dari rasa dendam. Seseorang yang hatinya bersih dan jiwanya sehat ialah mereka yang berfikir positif, baik sangka kepada Allah SWT dan baik sangka pula kepada manusia. Apabila ia melihat sesuatu nikmat yang diperoleh orang lain, ia merasa senang dan bersyukur seolah-olah ia merasakan pula karunia tersebut. Jika sifat ini dimiliki oleh seorang muslim tentu akan terhindar dari penyakit hati dan tidak mudah goncang jiwanya menghadapi tantangan hidup. Begitu pula ketika ia melihat orang yang tertimpa musibah, ia cepat tanggap dan peka hatinya, ringan tangannya, ia juga ikut merasakan sedih dan mengharapkan kepada Allah SWT untuk meringankan penderitaan dan mengampuni dosanya. Orang-orang yang bersih jiwanya dan sehat hatinya, saling cinta menyintai, saling kasih mengasihi, sayang menyayangi, memelihara hubungan yang baik antar sesama manusia, saling menguntungkan timbal balik, sebagaimana di jelaskan dalam Al-Qur'an :
" Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo'a ; " Ya Tuhan kami beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami, dan janganlah Engkau biarkan kedengkian kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".
(QS Al-Hasyr:10).

Allah berfirman dalam Surat (An-Nissa : 32)
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah SWT kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi seorang laki-laki ada bagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita(pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu".

Rasulullah SAW bersabda :
"Janganlah kamu putus hubungan, belakang membelakangi, benci-membenci, hasut menghasut. Hendaknya kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara satu sama lain(yang muslim) dan tidaklah halal bagi (setiap) muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari (HR Bukhari dan Muslim).

1 komentar:

  1. KISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM

    Assalamualaikum saya atas nama Rany anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih

    BalasHapus